Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Rikwanto mengatakan, pencurian itu terjadi pada Minggu (20/1/2013) pukul 13.00 WIB. Polisi saat ini telah menangkap pelaku yang berjumlah 7 orang. Ketujuh tersangka itu adalah AS bin Rapi Udin (18), seorang buruh yang tinggal di Jalan Muara Baru, Kebun Tebu, Penjaringan. Abin Kaper (25) seorang buruh, MA bin Am-ran (22) seorang buruh, KM bin Samsu (19), MAS bin Amran (19) seorang pelajar, IM bin Sahabudin (17) seorang pelajar yang tinggal di Jalan Gd Pompa, Penjaringan. dan MAS bin Dasum (24) seorang buruh warga Jalan Muara Baru, Kebon Tebu Penjaringan. “Barang bukti berupa 29 pcs snack kripik singkong Kusuka, 31 pcs snack Cheetos, 39 pcs snack Lays, 5 kaleng Bir Bintang, 6 kaleng minuman Sari Kacang Hi-jau, 6 pcs Biscuit Good time, 3 pcs Oreo, 28 pcs Aneka Kue, 7 plastik kacang, 5 pcs Energen Sereal,”ungkap Rikwanto dalam rilisnya. Modusnya, jelas Rikwanto, para tersangka menggunakan kesempatan untuk mengambil barang-barang beraneka makanan dan minuman ringan di 7 Eleven pada saat situasi dalam keadaan banjir masyarakat pusing harta benda semuanya terledam air, masyarakat penjaringan berharap penegak hukum harus tegas.
“Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan, beberapa waktu yang lalu jajaran Polres telah mengamankan sejumlah preman di wilayah Jakarta Timur. “Kapolda minta kepada jajarannya untuk terus menggelar operasi preman serta memproses hukum dengan tegak dan benar mengingat yang didapati kemarin ada senjata tajam dan senjata api rakitan. Ini harus terus dilakukan sampai ke sarang-sarangnya,”kata Rikwanto, beberapa pekan yang lalu. Polres Metro Jakarta Utara menggelar operasi preman dan perjudian. Operasi preman dan perjudian yang dipimpin oleh Wakasat Serse Pol-res Metro Jakarta Utara AKP. Suparmo ini merazia beberapa lokasi di wilayah Jakarta Utara yang selama ini sangat rawan berbagai tindak kejahatan para Preman dan arena perjudian. Terduga tidak berhasil sudah bocor duluan sehingga preman kabur, Penelusuran Tim Raja Post Indonesia Investigasi dari sumber layak di-perpercayakan mengatakan di Apartemen/Rusun Teluk Intan terlihat masih banyak preman di-ketahui bernama Budi tukang parkir di depan Apartemen/Rusun Teluk Intan tidak sengan-sengan melakukan kekerasan terhadap wanita pengunjung kata Sumber salah warga yang tidak mau sebut identitasnya mengatakan kepada Tim ZM mengungkap, sedangkan Tim Tim hampil menjadi korban keberigasan oleh preman akhirnya di pisahkan oleh petugas TNI AL kejadian minggu 20/1/2013, Tim Zona Merah saat istirahat dipinggir jalan habis lipuitan terjadi banjir diwilayah itu, “padat kendaraan dipinggir jalan tersebut pengunjung masuk pintu Apartemen/Rusun Teluk Intan Jakarta Utara melihat langsung kejadian banjir melanda wilayah itu. Tiba-tiba preman itu datang terlihat wajahnya merah diduga mabuk tibah-tibah menegur kata tidak pantas menyebutkan kepada pengunjung seorang wanita Menur dan Nurnaeni diketahui oleh Tim Raja Post Indonesia Klasifikasi preman itu pakaian celana dinas PDL loreng TNI tentara kirain benaran anggota TNI badan tengap besar persis gaya prilaku seorang tentara, namun akhirnya diketahui nama pelaku Budi menurut keterangan warga sekitarnya, tidak mau sebut namanya mengatakan itu preman pak. Tim ZM bertanya kepada preman itu kena apa anda menegur caranya kasar terhadap wanita itu sedangkan wanita itu tidak bersalah kok kamu marah-marah cara maki-maki dia. Dia menjawab menantang semua orang yang di sekitarnya di ajak berantem saya tidak takut siapapun kata preman itu dikutip oleh Tim ZM mengungkap dilokasi baru-baru ini. Wilayah Polres Metro Jakarta Utara informasi ini berguna untuk ditindak lanjutin soal preman berkedok tukang parkir di depan Apartemen/Rusun Teluk Intan Jakarta Utara, masyarakat Telukgong mengatakan mendukung razia preman itu meresahkan sering terjadi pemerasan dengan pengunjung datang tidak mau sebut namanya. Korban takut diancam tidak berani buat laporan ke kepolisian soalnya lambat menanganinya juga pihak kepolisian kata korban tadi. Banyak kasus kekerasan preman di tingkat Polsek dan Polres Jakarta Utara meningkat, Perintah langsung Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno pemberantasan terhadap preman berkedok tukang parkir segera ditindak lanjutin soalnya laporan dari masyarakat merasa resah keberadaan preman tersebut. dia menjelaskan, “Berdasarkan data hasil operasi premanisme di wilayah hukum Polres Jakarta Timur pada pekan yang lalu, totalnya 107 preman diamankan. Dari jajran Polres Jakarta Timur, berhasil mengamankan 27 preman.Kemudian, Polsek Pasar Rebo ada 7 preman, Lalu Polsek Matraman ada 3 preman., Polsek Pulo Gadung 3 preman.juga. Selanjutnya, Polsek Ca-kung ada 2 preman. Polsek Makasar sejumlah 8 preman., Polsek Duren Sawit ada 8 preman., Polsek Ciracas 10 preman. Berikutnya, Polsek Kramat Jati 7 preman., Polsek Jatinegara ada 11 preman. dan Polsek Cipayung ada 11 preman. “Total ada 107 preman. Dari angka itu, ada 47 orang tidak memiliki KTP, dibina lalu dipulangkan. Lalu, 57 orang memiliki KTP dipu-langkan, dua diproses hukum karena terlibat pengeroyokan, satu diproses di unit narkoba,” terang dia. Sementara, upaya Kapolda untuk menggelar operasi premanisme dan operasi balap liar sangat didukung oleh Pemerintah Daerah DKI Jakarta. “Gubernur DKI sangat mendukung tindakan Kepolisian, ini akan dijadikan mitra untuk Jakarta aman,” singkatnya. Menurutnya, operasi premanisme akan terus ditingkatkan. Seluruh Polres/Polsek harus tanggap melayani masyarakat katanya. TIM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar