..::Wartawan Surat Kabar Umum Zona Merah yang resmi dilengkapi Kartu Pers (ID Card) & Surat Tugas Liputan dan namanya tercantum dalam box, bila ada oknum yang mengaku-ngaku wartawan kami, segera laporkan ke redaksi dan apabila merugikan anda segera laporkan ke Pihak Kepolisian::..

Opini Redaksi

Bencana Banjir

Oleh : Ustd. Makmun muhyidin

Assalamu’alaikum wr.wb .
Bismillahirohmannirrohim.


Bencana Banjir melanda Ibu Kota Jakarta pekan lalu,yang
mengakibatkan masyarakat Jakarta lumpuh total berakibatnya
bencana menghantui warga tentang banjir.hampir semua lapisan masyarakat dan petinggi kena banjir, tidak pandang bulu bencana alam menimpa siapapun.
Inalilahi Wainalilahi Rojiun (Semua milik Allah kembali ke pada-NYA) kekuatan Allah benar dasyat terjadi musibah ini mengigatkan kepada manusia harus bertobatlah akhir kata disebut Inalilahi Wainalilahi Rojiun (Semua milik Allah kembali ke pada-NYA) sadarlah hai kau manusia yang beriman.
Kita semua tadak bisa menahan musibah alam dan banjir, istilahnya walaupun Pemerintah Pusat dan Gubernur DKI mempunyai uang segede gunung, ketika bancana banjir datang tidak bisa berbuat apa-apa, itu semua ujian dari Allah yang harus kita terima, terutama kepada Bapak Presiden dan jajarannya. jangan berkorupsi merampas hak-hak milik rakyat kecil terutama yang miskin.  Bencana banjir tidak asing lagi di Ibu Kota Jakarta,namun banjir kali ini amat besar, merata ke seluruhan daerah Ibu Kota Jakarta. Sebagai pusat pemerintahan terjadi musibah tentang banjir.
“Orang yang beriman menerima cobaan yang di beri oleh Allah dan hanya bisa bersabar ketika di beri cobaan oleh Allah.Terutama kepada Presiden dan wakil Presiden, bersabar lagi untuk menerima cobaan ini. Bertakwalah dimana kamu berada”, ketika bencana melanda banyak orang lupa kepada Allah untuk menjalankan perintah-NYA shalat 5 waktu,alasanya susah untuk tempatnya beribadah karena banjir.Padahal Allah mengatakan “Aku ciptakan jin dan manusia selain menyembah ku” bahwa kita manusia menyembah siapa lagi selaian Allah. yang menurunkan hujan dan Allahlah yang medatangkan banjir,lalu kemana lagi kita meminta dan memohon pertolongan?..Semua datanganya dari Allah Kembali kepada-NYA,Kemana lagi kita miminta pertolongannya.....??? Jiwa yang senantiasa digembleng dengan takwa, akan mudah dengan pasrah Menerima segala ketentuanNya.
             Sami’na wa  ato’na. Allah hu Akbar. Wabillahi taufik wal hidayah..a’alaikumsallam Wr, Wb



Mengintip Istana.....
Supermewah Diktator Tunisia
Presiden Zine El Abidine Ben Ali rupanya hidup mewah bergelimang harta, selama 23 tahun bercokol di pucuk pemerintahan Tunisia. Dari hasil korupsi dan menggerogoti uang rakyat. Kehidupan pribadi Ben Ali terungkap dalam sejumlah gambar bagian dalam istananya yang kosong melompong, ditinggal kabur diktator itu dan keluarganya Januari 2011 lalu ke Arab Saudi, saat gelombang demokratisasi untuk kali pertamanya menerjang Arab.
Dimulai dari Tunisia, negerinya.Istana Ben Ali terletak di Sidi Dhrif, di pinggir ibukota Tunis, di tepian laut. Interiornya megah dan mewah, bernuansa ke-emasan, dengan banyak sofa empuk.Hiasan-hiasan mewah bertebaran, termasuk piano dan cello.Juga macan jaguar yang diawetkan. Di antara barang-barang yang ditinggalkan termasuk foto keluarga, patung dan ukiran mahal dari marmer, ayunan dan mainan anak-anak, dan DVD film blockbuster, Mr and Mrs SmithIstana Ben Ali yang menjulang di Bukit Sidi Bou memiliki semua karakteristik dari hidup mewah: langit berkubah, helipad di tepi pantai, kolam renang megah, dua meriam antik, dan lampu gantung di hampir setiap kamar. Jurnalis, Youssef Gaigi yang mengunjungi istana itu, terkait liputan tentang rencana pelelangan harta Ben Ali, mengaku terpana.
”Sangat berlebihan dan penuh barang mewah. Tapi berselera jelek,” kata dia kepada CNN, dimuat kembali oleh Daily Mail (23/12/2012).”Semua yang ada di sana adalah pameran kekuasaan....Tak ada yang mampu membeli barang-barang semacam itu di Tunisia, kecuali seorang presiden.Tidak....bahkan presiden pun tak mampu, hanya diktator yang bisa memilikinya.”Namun, jurnalis yang mengunjungi istana tersebut juga menjumpai barang sehari-hari.Ada sampo, sabun, pengharum nafas, semua yang juga dipakai orang kebanyakan.”Ini sangat menarik ka-rena kami masuk ke kehidupan pribadi presiden dan menemukan sisi manusiawi yang belum pernah dijumpai sebelumnya,” kata jurnalis Tunisia, kata Gaigi.
“Selama ini kami pikir dia hanya manusia super atau tiran.” Mobil Mewah Ben Ali juga seorang kolektor mobil mewah, yang akhirnya disita dan dilelang negara. PM Tunisia, Hamadi Jebali bahkan mengunjungi pelelangan 40 mobil supermahal sang diktator. Di antaranya Lamborghini Gallardo LP 460, mobil sport Bentley Continental, Cadillac berlapis peluru, dan Maybach 62. Juga ikut dilelang perhiasan mewah, koleksi benda berharga, sepatu, tas dan mantel eks ibu negara, Leila Trabelsi yang bernilai ribuan dolar. Pemerintah Tunisia menargetkan setidaknya 10 juta euro didapat dari lelang harta milik Ben Ali dan 114 kerabatnya.Digulingkan Tukang Sayur Tunisia adalah negara pertama yang diterpa gelombang demokratisasi Arab, “Arab Spring” 2011 lalu.Yang lantas menjalar ke sejumlah negara dan berhasil menggulingkan sejumlah diktator termasuk Moammar Khadafi dan Hosni Mubarak. Gara-garanya: Ben Ali tak mendengar keluhan seorang tukang sayur. Aksi bakar diri Mohamed Bouazizi, tukang sayur itu, memicu kemarahan rakyat atas sang penguasa. Korban yang baru beusia 26 tahun nekat menyulut api ke tubuhnya, setelah barang dagangannya disita polisi di kota Sidi Bouzid pada 17 Desember 2010. Berhari-hari dirawat di rumah sakit, Bouazizi akhirnya meninggal pada 4 Januari 2011. Bouazizi adalah gambaran wajah rakyat Tunisia yang menderita: korban krisis pangan, sulitnya lapangan kerja, penguasa yang semena-mena. red